aplikasi komputer internet trik ngenet phone trik oprek kompi
tips N trik menarik pengetahuan Tahukah Anda misteri
islam masa kini kisah teladan
remaja apa saja
gambar lucu artikel lucu unik N aneh movie games
Jumat, 05 November 2010 | 11/05/2010 01:29:00 AM | 0 Comments

Imran Bin Hushain

Di tahun perang Khaibarlah ia datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bai’at.Dan semenjak ia menaruh tangan kanannya di tangan kanan Rasul, maka tangan kanannya itu beroleh penghormatan besar, hingga bersumpahlah ia pada dirinya tidak akan menggunakannya kecuali untuk perbuatan utama dan mulia.

Pertanda ini merupakan suatu bukti jelas bahwa pemiliknya mempunyai perasaan yang amat halus.

‘Imran bin Hushain radhiyallah ‘anhu merupakan gambaran yang tepat bagi kejujuran, sifat zuhud dan keshalehan serta mati-matian dalam mencintai Allah dan mentaati-Nya. Walaupun ia beroleh taufik dan petunjuk Allah yang tidak terkira, tetapi ia sering menangis mencucurkan air mata, ratapnya: — “Wahai, kenapa aku tidak menjadi debu yang diterbangkan angin saja.”

Orang-orang itu takut kepada Allah bukanlah karena banyak melakukan dosa, tidak! Setelah menganut Islam, boleh dikata sedikit sekali dosa mereka! Mereka takut dan cemas karena menilai keagungan dan kebesaran-Nya, bagaimanapun mereka beribadat ruku’ dan sujud, tetapi ibadatnya, dan syukurnya itu belumlah memadai ni’mat yang mereka telah terima.

Pernah suatu saat beberapa orang shahabat menanyakan pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Ya Rasulullah, kenapa kami ini? Bila kami sedang berada di sisimu, hati kami menjadi lunak hingga tidak menginginkan dunia lagi dan seolah-olah akhirat itu kami lihat dengan mata kepala.

Tetapi demi kami meninggalkanmu dan kaml berada di lingkungan keluarga, anak-anak dan dunia kami, maka kami pun telah lupa diri?”

Ujar RasuIuIlah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : –
“Demi Allah, Yang nyawaku berada dalam tangan-Nya!

Seandainya kalian selalu berada dalam suasana seperti di sisiku, tentulah malaikat akan menampakkan dirinya menyalami kamu. Tetapi, yah yang demikian itu hanya sewaktu-waktu, !”

Pembicaraan itu kedengaran oleh’Imran bin Hushain, maka timbullah keinginannya, dan seolah-olah ia bersumpah pada dirinya tidak akan berhenti dan tinggal diam, sebelum mencapai tujuan mulia tersebut, bahkan walau terpaksa menebusnya dengan nyawanya sekalipun! Dan seolah-olah ia tidak puas dengan kehidupan sewaktu-waktu itu, tetapi ia menginginkan suatu kehidupan yang utuh dan padu, terus-menerus dan tiada henti-hentinya, memusatkan perhatian dan berhubungan selalu dengan Allah Robbul’alamin.

Di masa pemerintahan Amirul Mu’minin Umar bin Khatthab, ‘Imran dikirim oleh khalifah ke Bashrah untuk mengajari penduduk dan membimbing mereka mendalami Agama. Demikianlah di Bashrah ia melabuhkan tirainya, maka demi dikenal oleh penduduk, mereka pun berdatanganlah mengambil berkah dan meniru teladan ketaqwaannya.

Berkata Hasan Basri dan Ibnu Sirin: — “Tidak seorang pun di antara shahabat-shahabat Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang datang ke Bashrah, lebih utama dari ‘Imran bin Hushain.”

Dalam beribadat dan hubungannya dengan Allah, ‘Imran tak sudi diganggu oleh sesuatu pun. Ia menghabiskan waktu dan seolah-olah tenggelam dalam ibadat, hingga seakan-akan ia bukan penduduk bumi yang didiaminya ini lagi. Sungguh, seolah-olah ia adalah Malaikat, yang hidup di lingkungan Malaikat, bergaul dan berbicara dengannya, bertemu muka dan bersalaman dengannya….

Dan tatkala terjadi pertentangan tajam di antara Kaum Muslimin, yaitu antara golongan Ali dan Mu’awiyah, tidak saja ‘Imran bersikap tidak memihak, bahkan juga ia meneriakkan kepada ummat agar tidak campur tangan dalam perang tersebut, dan agar membela serta mempertahankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya. Katanya pada mereka: — “Aku lebih suka menjadi pengembala rusa di puncak bukit sampai aku meninggal, daripada melepas anak panah be salah satu pihak, biar meleset atau tidak.”

Dan kepada orang-orang Islam yang ditemuinya, diamanatkannya: — “Tetaplah tinggal di mesjidmu. Dan jika ada yang memasuki mesjidmu, tinggallah di rumahmu. Dan jika ada lagi yang masuk hendak merampas harta atau nyawamu, maka bunuhlah dia.”

Keimanan Imran bin Hushain membuktikan hasil gemilang.
Ketika ia mengidap suatu penyakit yang selalu menggangu selama 30 tahun, tab pernah ia merasa kecewa atau mengeluh.

Bahkan tak henti-hentinya ia beribadat kepada-Nya, baik di waktu berdiri, di waktu duduk dan berbaring.

Dan ketika para shahabatnya dan orang-orang yang menjenguknya datang dan menghibur hatinya terhadap penyakitnya itu, ia tersenyum sambil ujamya: — “Sesungguhnya barang yang paling kusukai, ialah apa yang paiing disukai Allah.” Dan sewaktu ia hendak meninggal, wasiatnya kepada kaum kerabatnya dan para shahabatnya, ialah: “Jika,kalian,telah kembali dari pemakamanku, maka sembelihlah hewan dan adakanlah jamuan.”

Memang, sepatutnyalah mereka menyembelih hewan dan mengadakan jamuan! Karena kematian seorang Mu’min seperti ‘Imran bin Hushain bukanlah merupakan kematian yang sesungguhnya! Itu tidak lain dari pesta besar dan mulia, di mana suatu ruh yang tinggi yang ridla dan diridlai-Nya diarak ke dalam surga, yang besarnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-rang yang taqwa.

from : klik

Kamis, 04 November 2010 | 11/04/2010 01:40:00 PM | 1 Comments

my

Nama : faisol syarifuddin
alamat : mojokerto, jawa timur, indonesia
sekolah : smk telekomunikasi darul 'ulum peterongan jombang
kelas : XI
fb : buka
E-mail : faisolsyarifuddin@gmail.com or faisol_syarifuddin@yahoo.com


mungkin dari beberapa pembaca sudah familiar dengan wajah saya. tapi tujuan saya membuat blog ini adalah agar dapat mencari teman sharing,tukar ilmu, dan lain2.
Saya sendiri merupakan seorang perantau dari sebuah kota yang tak jauh dari peradaban modern yaitu MOJOKERTO. saya pergi dari area persinggahan saya dan mencari tempat pembelajaran ilmu yang bersifat religius yaitu di sebuah pondok pesantren. tapi meskipun dalam jerat tali hukum keadilan sebuah PONPES ,hasilnya saya dapat membuat sebuah blog yang berisi beberapa bacaan yang mungkin bermangfaat bagi saya sendiri khususnya dan umumnya bagi para pembaca.

saya juga termasuk baru dalam urusan bloging. tapi bila ada masukkan ,kritik dan saran saya sangat menerima dan menyampaikan beribu2 terimakasih atas perhatiannya terhadap blog saya.
kekurangan hanya milik manusia dan kesempurnaan hanya milik ALLAH semata !
jangan bosan bosan mengunjungi blog saya ya!!!!
seeeeeee yyyyyyyyou neeeext tttime......!
Rabu, 03 November 2010 | 11/03/2010 10:27:00 PM | 0 Comments

Daftar web Tukar link

Forum

Selasa, 02 November 2010 | 11/02/2010 12:16:00 AM | 0 Comments

Membuat USB drive bootable

Langsung saja, saya akan menjabarkan cara membuat UsB drive anda menjadi USB Drive bootable.
Langkah2nya adalah sbb:
1. Masukkan USB drive anda ke salah satu USB port di komputer anda
2. Klik "Start" di bagian kiri bawah di layar komputer anda
3. Ketikkan "cmd" didalam window RUN untuk membuka command prompt
4. Ketikkan "disk part" kedalam command prompt dan tekan Enter. Setelah itu ketikkan "List disk" dan tekan Enter lagi.
5. Tentukan manakah dari daftar disk yang ditayangkan yang merupakan USB drive anda. (Misalnya USB drive anda berkapasitas 4GB, maka opsi dengan size 4GB itulah yang perlu anda lihat). Catat nomor yang mengidentifikasi USB drive Anda itu di kertas.
6. Ketikkan command berikut kedalam command prompt untuk melakukan format terhadap USB drive anda.
"Select disk A," ganti "A" dengan nomor yang anda dapatkan di langkah ke 5 tadi. Tekan Enter
"Clean." Tekan Enter
"Create Partition Memory." Tekan "Enter."
"Select Partition A." Tekan "Enter."
"Format FS=NTFS." Tekan "Enter."
"Assign." Tekan "Enter."
"Exit." Tekan "Enter."
7. Masukkan CD instalasi Windows XP atau Vista anda. Komputer anda akan membaca CD instalasi itu, dan sebuah window akan muncul di layar. Daftar dari semua drive yang ada akan ditampilkan disitu. Carilah huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM serta USB drive anda. Catatlah huruf-huruf ini di kertas.
8. Ketikkan command berikut kedalam command prompt:
"B:CD boot," ganti "B" dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM. Tekan "Enter."
"CD boot." Tekan "Enter."
"Bootsect.exe/NT60 C:," ganti "C" dengan huruf yang merupakan simbol dari USB Drive. Tekan "Enter."
9. Copy boot information dari CD instalasi ke USB drive dengan memasukkan command berikut kedalam command prompt:
"xcopy C:*.* /s/e/f B:/," ganti "B" dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM dan ganti "C" dengan huruf yang merupakan simbol dari USB drive. Tekan "Enter."
Biarkan komputer melakukan copy data dari CD instalasi ke USB drive.
10. Cabut USB drive dari USB port, pasang kembali tutupnya, dan berikan label "bootable" dengan spidol. Simpan USB drive itu di tempat yang aman. Keluarkan CD instalasi Windows anda dan kembalikan ke tempatnya.
Selesai
edited by pak leX's faisol syarifuddin
 
Hak cipta Mrica artIkeL © 2011 - All right reserved - menggunakan modifed mrica.blogspot.com
Disarankan Menggunakan Mozilla, IE, Google Chrome, Opera, Opera Mini, dan lain lain.